Kamis, 05 Februari 2009
Kura-kura
Rabu, 28 Januari 2009
Cirebon Ooh Cirebon....
Dimanakah letak kebanggaan qita sebagai ahli waris apabila sebagian dari qita telah melupakan peniggalan-peninggalan tersebut.
Blog ini tercipta bertujuan untuk mengenalkan sejarah dan peninggalan yang ada di kota wali ini. bukannya di ciptakan blog ini bukan tanpa tujuan.
Mari qita tumbuh kembangkan kesadaran qita terhadap sejarah
Cayoo..........
Cibulan
Jalan masuknya lumayan lebar dan sudah di aspal, meski masih kasar tapi sudah cukup nyaman. Untuk menuju lokasi pemandian Cibulan, cukup mudah dicapai dengan angkutan umum jenis elf dengan tariff dari cirebon sekitar Rp.3.000 – Rp.4.000 per orang, atau kalau dari terminal kuningan bisa menggunakan angkutan kota jurusan terminal Cirendang – Cilimus, dengan tarif sekitar Rp. 2.000 – Rp. 3.000 per orang.
Objek wisata Cibulan merupakan salah satu objek wisata tertua di Kuningan, tempat tersebut diresmikan oleh Bupati Kuningan saat itu , R.A.A. Mohamand Achmad, pada hari minggu, 27 Agustus 1939.
Di dalamya terdapat dua kolam besar berbentuk persegi panjang, kolaam pertama berukuran panjang 35 meter dan lebar 15 meter dengan kedalaman air sekitar 2 meter. Kolam kedua berukuran 45 x 15 meter persegi yang dibagi dua bagian, bagian pertama dengan kedalaman air 60 cm dan bagian kedua dengan kedalaman 120 cm.
Kelebihan kolam pemandian Cibulan adalah semua kolam yang ada dihuni oleh puluhan ikan jenis kancra bodas berbagai ukuran, mulai dari yang sepanjang 20 cm sampai 1 meter, tapi kolam pemandian Cibulan tetap dibuka sebagai kolam pemandian umum, bahkan pengunjung bias berenang sambil bercengkrama dengan ikan-ikan tersebut.
Cibulan merupakan salah satu dari empat tempat rekreasi sejenis di Kuningan, diantaranya Kolam Linggarjati di komplek Taman Linggarjati Indah di kecamatan Cilimus, kolam Cigugur di kecamatan Cigugur dan kolam Darma Loka di kecamatan Darma. Semuanya memiliki kolam-kolam yang dihuni ikan kramat Kancra Bodas, tapi hanya Cibulan yang di manfaatkan sebagai kolam renang umum.
Keistimewaan lain yang dimiliki Cibulan adalah keberadaan tujuh mata air yang dikeramatkan bernama Keramat Sumur Tujuh di sudut barat obyek wisata tersebut. Tujuh mata air berbentuk kolam-kolam kecil itu bernama Sumur Kejayaan, Sumur Kemulyaan, Sumur Pangabulan, Sumur Cirancana, Sumur Cisadane, Sumur Kemudahan, dan Sumur Keselamatan.
Tujuh mata air itu terletak mengelilingi sebuah petilasan keramat Prabu Siliwangi berupa susunan batu seperti batu menhir dan dua patung harimau loreng, lambang kebesaran Raja Agung Pajajaran tersebut. Menurut Warga, petilasan tersebut sering dikunjungi orang, terutama pada malam Jumat Kliwon atau selama bulan Maulud dalam penanggalan Hijriah. Mereka berziarah dan memohon keberhasilan dalam hidupnya…:::
Senin, 26 Januari 2009
Keraton Kasepuhan Cirebon
Gua Sunyaragi
Gua Sunyaragi ku Yang Terabaikan...
Dulu Qita merasa bangga dengan objek wisata yang satu ne. Entah mengapa lambat laun tempat ini tidak semegah dulu. Sekarang wong Cirebon terlalu bangga dengan Grage Mall, CSB dll. Mana rasa cinta kita terhadap budaya. Dimanakah posisi anda?
1. Lupa terhadap Budaya, atau
2. Hanya ikut-ikutan dengan perkembangan Zaman
Stasiun Cirebon Tempo Doelu
Pantai TirtaMaya INDRAMAYU
Pantai Tirtamaya, Pantai Glayem, Pantai Eretan, Pulau Biawak, Koloni Monyet Banjar, Taman kali Cimanuk, Situ Bojong Sari Adalah sebagian dari beberapa tempat pariwisata di kabupaten Indramayu. Letak Indramayu yang berada di pesisir pantai memiliki daya tarik tersendiri sebagai daerah wisata. Ada beberapa lokasi wisata yang berada di kabupaten Indramayu yaitu Pantai Tirtamaya, Koloni kera serta Pulau Biawak. Dari ketiganya, Pantai Tirtamaya merupakan lokasi wisata yang paling banyak diminati masyarakat sebagai lokasi wisata. Keadaan ini terlihat dari jumlah pengunjung yang cukup tinggi dibanding pengunjung pada lokasi wisata lainnya. Pada tahun 2006 jumlah pengunjung di pantai Tirtamaya tercatat sebesar 14.754 pengunjung mengalami penurunan dari 39.361 pengunjung di tahun 2005.
Sarana lain yang turut menunjang kepariwisataan adalah adanya hotel. Jumlah hotel di Kabupaten Indramayu pada tahun 2006 tercatat 21 hotel dengan jumlah kamar sebanyak 389 kamar, sementara jumlah pengunjung tercatat sebanyak 40.080 orang dan jumlah tenaga kerja di bidang perhotelan ini tercatat sebesar 308 orang.